DEAR JOHN
Dear John adalah sebuah film drama romantis yang dibuka dengan adegan perkenalan Savannah Curtis (Amanda Seyfried) dan John Tyree (Channing Tatum).
Pertemuan antara John dan Savannah terjadi tanpa terduga dan tiba-tiba. Saat keduanya sedang menghabiskan liburan musim semi selama 2 minggu, John tanpa sengaja menolong Savannah di tepi pantai. Terkesan oleh kebaikan dan (mungkin) ketampanan John, Savannah yang supel dan baik hati mengajak pria tersebut berkunjung ke rumahnya. Savannah kemudian mengetahui bahwa John adalah tentara yang sedang berlibur dan mengunjungi ayahnya. Pertemuan demi pertemuan semakin mendekatkan John dan Savannah, singkat kata keduanya jatuh cinta. John mengagumi Savannah yang punya ketertarikan khusus dengan penderita Autisme dan keterlibatannya dalam kegiatan sosial. Savannah sendiri memiliki tetangga seorang anak kecil penderita autisme bernama Allan yang sangat disayanginya. Sementara Savannah baru mengetahui bahwa John punya "sedikit masalah" dalam hal mengontrol emosi, dan juga kenyataan bahwa ayah John sendiri adalah penderita Autisme yang memiliki obsesi terhadap koin-koin langka..
Dua minggu dilalui John dan Savannah tanpa terasa. John harus kembali ke pangkalan militer, dan Savannah harus menyelesaikan tahun terakhir sekolahnya. Mereka berjanji akan terus bertukar kabar melalui surat, menceritakan setiap kejadian yang mereka alami sehari-hari. "Dear John..," begitu setiap kalimat yang mengawali surat dari Savannah kepada John. John sendiri tidak diperbolehkan memberitahu dimana keberadaannya bertugas sebagai tentara kepada siapapun, sehingga terkadang begitu sulit untuk mengirim atau menerima surat saat bertugas di daerah terpencil. Surat dari Savannah adalah penyemangat bagi John yang selalu dinanti-nantikannya setiap saat. Hubungan mereka berjalan lancar selama hampir satu tahun lamanya, bahkan John sempat dikenalkan pada kedua orangtua Savannah ketika berkesempatan mengunjunginya selama satu hari. Rasa cinta mereka berdua sama besarnya dengan rasa rindu yang selalu harus mereka hadapi melawan jarak dan waktu.
Hari demi hari berlalu, Savannah tiba-tiba mulai jarang mengirimkan surat. Tak ada kabar selama 2 bulan, tiba-tiba surat dari Savannah tiba dengan kabar mengejutkan. Savannah akan menikah dengan pria lain, entah siapa. John yang patah hati segera membakar semua surat yang pernah dikirimkan Savannah dan menenggelamkan hidupnya dalam tugas kenegaraannya. Bahkan saat John terluka berat akibat tembakan saat sedang bertugas, John enggan kembali ke kota asalnya karena tak mau melihat masa lalunya. Beberapa tahun berlalu, John pun akhirnya harus pulang ke rumah saat mendengar kabar Ayahnya sedang sakit keras. Sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya, John menyatakan rasa sayang dan penyesalannya yang tak pernah berhubungan baik dengan Ayahnya lewat sepucuk surat yang dibacakan sendiri. John menyadari, bagaimanapun juga Ayahnya sangat menyayanginya, dan begitu juga yang dirasakannya meski sulit diungkapkan.
John menyadari dia tak pernah benar-benar bisa melupakan Savannah. Setelah menguburkan Ayahnya, John menyempatkan diri berkunjung ke istal kuda milik keluarga Savannah. Bertahun-tahun tak bertemu, John baru mengetahui bahwa Savannah ternyata menikah dengan Tim, ayah dari Allan si bocah kecil penderita autisme. John juga baru tahu bahwa Tim saat ini tengah dirawat akibat kanker, dan sakitnya Tim tersebutlah yang sebenarnya mendasari pernikahan Savannah dan Tim. Savannah tak tega membiarkan Allan sendirian sementara Tim sedang berjuang menghadapi penyakit, di sisi lain Savannah memang tak sanggup hidup selalu berjauhan dengan John dan setiap hari menahan segumpal kerinduan. John dengan berat mengucapkan perpisahan pada Savannah.
Namun, takdir manusia siapa yang tahu? John yang tak punya siapa-siapa lagi dalam hidupnya memutuskan menjual semua koin langka milik Ayahnya. Uang hasil penjualan dikirimkan secara diam-diam untuk membayar biaya pengobatan Tim. Tim memang bisa pulang ke rumah untuk sementara, namun 2 bulan kemudian dia meninggal dunia. John menerima surat terbaru dari Savannah. "Dear John..," begitu kalimat pembuka yang amat dirindukan John. Savannah menceritakan betapa berharganya 2 minggu pertama awal pertemuannya dengan John, sama berharganya dengan 2 bulan terakhir hidup Tim bersamanya.
John dan Savannah, memang tak pernah berhenti saling mencintai, tak peduli berapa jauh dan berapa lama mereka berpisah. Pada akhirnya, mereka kembali bersama.
Mau tau isi surat dari savannah untuk john dan surat balasan john untuk savanah? Let's Check It Out..
Dari savannah:
dear john
dua minggu bersama
hanya itu yang diperlukan
dua minggu bagiku untuk jatuh cinta padamu
sekarang terpaut satu tahun perpisahan kita
tapi apa artinya berpisah setahun setelah dua minggu kebersamaan kita?
kau berjanji padaku
janji yang aku tahu akan kau tepati
jadi aku ingin kau menjankikan satu hal lagi untukku selama kita berpisah
ceritakan semuanya tuliskan semuanya john, tulis dibuku catatanmu
ketik kirim lewat e-mail untukku
aku tak peduli
tapi aku ingin tahu semuanya
dengan begitu kita akan selalu bersama walaupun sebenarnya kita tak bersama
dengan begitu kita takkan terasa lama berpisah, sampai kita bertemu lagi
Dari john
dear savannah
aku janji, aku janji akan segera menemuimu
aku janji akan menuliskan surat setiap saat
aku janji akan menceritakan semuanya
bersabarlah butuh waktu yang lama surat ini bisa tiba ditanganmu
kami sudah disebarkan untuk sebuah misi
masalahnya kita tidak bisa menggunakan kode pos setempat
dan tak ada koneksi internet ditempatku
jadi aku akan kirimkan suratnya lewat pos udara
sayangnya aku tak diizinkan untuk mengatakan di mana tepatnya kami berada sekarang
yang bisa ku katakan padamu tempat dimana kami ditugaskan
membuatku sangat merindukan amerika
dan tidak adanya laut di sini membuatku merindukan charleston
dan semua yang ada disekitarku membuat aku merindukanmu
kami sering berpindah tempat jadi sering suratnya datang terlambat
kita harus membuat nomer disurat
dengan begitu kita tahu urutan penulisannya
tapi saat di mana suratnya tiba
itu merupakan hari yang indah
saat suratnya tak datang, bukan hari yang baik, bukan untukmu juga
tapi aku tahu surat itu akan tetap datang, aku yakin itu
Dari savannah
surat nomer 8
dear john
aku kembali ke perkebunanku selama akhir pekan
dan mereka juga punya rumah di sana
aku mengajak alan menunggang kuda hari itu
itu kali pertama ia menaikinya
kau pernah dengar, kalau kuda pernah mencium marabahaya?
merasakan hal-hal buruk?
ku rasa anak autis punya indera itu juga
aku punya sebuah keinginan, sebuah mimpi
aku ingin membuka tempat berkemah musim panas untuk anak autis
aku tak pernah melihatnya seperti sebelumnya
dimana mereka bisa menunggang kuda sesuka mereka
sekali seumur hisup, mereka tak perlu khawatir akan apapun
bagaimana menurutmu? angan-angan belaka?
Dari john
tidak, itu bukan angan-angan belaka
itu mimpi yang sempurna
surat nomer 33
dear savannah
kabar baiknya dalah kami ditugaskan ke tempat baru
walaupun aku masih tak bisa mengatakan di mana tempat itu
kabar buruknya tempat ini membuatku merindukan tempat lama
tapi di sini sedang bulan purnama, yang membuatku memikirkanmu
karena ku tahu apapun yang kulakukan, di manapun aku berada
bulan ini ukurannya akas selalu sama dengan bulan di tempatmu
setengah belahan dunia jaraknya
Dari savannah
dear john
hampir setiap malam aku tidur dengan mengkhawatirkan keaadaanmu
aku ingin tahu di mana kau berada
tapi tidak malam ini, malam ini kau bersamaku
aku mengunjungi ayahmu kemarin
musim panas hampir berakhir dan aku ingin mengunjunginya sebelum kembali ke sekolah
ku harap tak apa-apa
dia memasak makan malam
hari itu hari minggu dan menunya lasagna
dan dia membicarakan tentang koinnya, jadi kami banyak mengobrol
jadi kutanyakan padamu john, di manapun kau berada saat ini
Dari john
dear savannah
ini karena aku berjanji untuk menceritakan segalanya
saat umurku 7 tahun, aku membeli es krim
saat pulang, aku baru menyadari kalau uang sen bukanlah uang sesungguhnya
kau masih ingat indera pada kuda yang kau bicarkan?
ayahku juga punya indera itu
awalnya aku suka memburu koin cacat bersama ayahku
akhirnya kami punya sesuatu yang bisa kami bicarakan
kau tahu sesuatu yang bisa kami kerjakan besama-sama
tapi dia menjadi terobsesi dengan koin itu
kau kenal bagaimana dia, dan aku menjadi remaja, dan kau tahu bagaimana aku
tiba-tiba dia berhenti membahas tentang koin denganku
dan saat itu terjadi, tak ada hal yang bisa kami bicarakan lagi
jadi begitulah ceritanya
aku sangat merindukanmu
Dari savannah
dear john
aku tahu sudah lama aku tak menuliskan surat untukmu
aku sudah menatap kertas kosong ini selama 2 jam terakhir
jika boleh jujur, aku sidah menatap kertas itu selama 2 bulan terakhir
maafkan aku dengan apa yang akan ku katakan berikut ini
dan ketahuilah ini adalah hal terberat yang pernah aku lakukan
hidup tanpa dirimu tak ada artinya
dan aku tak bisa hidup, maafkan aku.
Dari savannah
dear john
sudah hampir 5 tahun sejak aku menulis dengan pulpen
terakhir kali diatas lembaran kertas
ku pikir aku bisa menuliskanmu dan menceritakan semua yang terjadi
sejak terakhir kali aku melihatmu
beberapa minggu setelah kedatanganmu kemari
tim menerima donasi dari orang tak dikenal
donasi yang cukup untuk membiayainya
yang perusahaan asuransi tidak bisa berikan
waktu, waktu akhirnya dia bisa pulang
waktu yang dihabiskan bersama puteranya
waktu untuk mengucapkan selamat tinggal
masalah dengan waktu ini aku telah banyak belajar
apakah dua minggu pertama yang ku habiskan denganmu
atau dua bulan terakhir yang ku habiskan bersamanya
secepatnya waktu selalu bergulir
aku tak tahu di mana tepatnya kau berada di dunia ini, john
tapi aku mengerti kalau aku kehilangan sesuatu sejak lama
tak masalah berapa tahun lagi
aku tahu satu hal yang pasti dan akan selalu terjadi
kita akan ketemu lagi.
Maaf ni kalo bahasa suratnya agak ngawur, maklum nerjemahinnya pake google transkate.
Dear John sebenarnya adalah sebuah novel yang diadaptasi berjudul sama karya novelis asal Amerika Serikat, Nicholas Sparks. Disutradarai oleh Lasse Hallström
Pertemuan antara John dan Savannah terjadi tanpa terduga dan tiba-tiba. Saat keduanya sedang menghabiskan liburan musim semi selama 2 minggu, John tanpa sengaja menolong Savannah di tepi pantai. Terkesan oleh kebaikan dan (mungkin) ketampanan John, Savannah yang supel dan baik hati mengajak pria tersebut berkunjung ke rumahnya. Savannah kemudian mengetahui bahwa John adalah tentara yang sedang berlibur dan mengunjungi ayahnya. Pertemuan demi pertemuan semakin mendekatkan John dan Savannah, singkat kata keduanya jatuh cinta. John mengagumi Savannah yang punya ketertarikan khusus dengan penderita Autisme dan keterlibatannya dalam kegiatan sosial. Savannah sendiri memiliki tetangga seorang anak kecil penderita autisme bernama Allan yang sangat disayanginya. Sementara Savannah baru mengetahui bahwa John punya "sedikit masalah" dalam hal mengontrol emosi, dan juga kenyataan bahwa ayah John sendiri adalah penderita Autisme yang memiliki obsesi terhadap koin-koin langka..
Dua minggu dilalui John dan Savannah tanpa terasa. John harus kembali ke pangkalan militer, dan Savannah harus menyelesaikan tahun terakhir sekolahnya. Mereka berjanji akan terus bertukar kabar melalui surat, menceritakan setiap kejadian yang mereka alami sehari-hari. "Dear John..," begitu setiap kalimat yang mengawali surat dari Savannah kepada John. John sendiri tidak diperbolehkan memberitahu dimana keberadaannya bertugas sebagai tentara kepada siapapun, sehingga terkadang begitu sulit untuk mengirim atau menerima surat saat bertugas di daerah terpencil. Surat dari Savannah adalah penyemangat bagi John yang selalu dinanti-nantikannya setiap saat. Hubungan mereka berjalan lancar selama hampir satu tahun lamanya, bahkan John sempat dikenalkan pada kedua orangtua Savannah ketika berkesempatan mengunjunginya selama satu hari. Rasa cinta mereka berdua sama besarnya dengan rasa rindu yang selalu harus mereka hadapi melawan jarak dan waktu.
Hari demi hari berlalu, Savannah tiba-tiba mulai jarang mengirimkan surat. Tak ada kabar selama 2 bulan, tiba-tiba surat dari Savannah tiba dengan kabar mengejutkan. Savannah akan menikah dengan pria lain, entah siapa. John yang patah hati segera membakar semua surat yang pernah dikirimkan Savannah dan menenggelamkan hidupnya dalam tugas kenegaraannya. Bahkan saat John terluka berat akibat tembakan saat sedang bertugas, John enggan kembali ke kota asalnya karena tak mau melihat masa lalunya. Beberapa tahun berlalu, John pun akhirnya harus pulang ke rumah saat mendengar kabar Ayahnya sedang sakit keras. Sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya, John menyatakan rasa sayang dan penyesalannya yang tak pernah berhubungan baik dengan Ayahnya lewat sepucuk surat yang dibacakan sendiri. John menyadari, bagaimanapun juga Ayahnya sangat menyayanginya, dan begitu juga yang dirasakannya meski sulit diungkapkan.
John menyadari dia tak pernah benar-benar bisa melupakan Savannah. Setelah menguburkan Ayahnya, John menyempatkan diri berkunjung ke istal kuda milik keluarga Savannah. Bertahun-tahun tak bertemu, John baru mengetahui bahwa Savannah ternyata menikah dengan Tim, ayah dari Allan si bocah kecil penderita autisme. John juga baru tahu bahwa Tim saat ini tengah dirawat akibat kanker, dan sakitnya Tim tersebutlah yang sebenarnya mendasari pernikahan Savannah dan Tim. Savannah tak tega membiarkan Allan sendirian sementara Tim sedang berjuang menghadapi penyakit, di sisi lain Savannah memang tak sanggup hidup selalu berjauhan dengan John dan setiap hari menahan segumpal kerinduan. John dengan berat mengucapkan perpisahan pada Savannah.
Namun, takdir manusia siapa yang tahu? John yang tak punya siapa-siapa lagi dalam hidupnya memutuskan menjual semua koin langka milik Ayahnya. Uang hasil penjualan dikirimkan secara diam-diam untuk membayar biaya pengobatan Tim. Tim memang bisa pulang ke rumah untuk sementara, namun 2 bulan kemudian dia meninggal dunia. John menerima surat terbaru dari Savannah. "Dear John..," begitu kalimat pembuka yang amat dirindukan John. Savannah menceritakan betapa berharganya 2 minggu pertama awal pertemuannya dengan John, sama berharganya dengan 2 bulan terakhir hidup Tim bersamanya.
John dan Savannah, memang tak pernah berhenti saling mencintai, tak peduli berapa jauh dan berapa lama mereka berpisah. Pada akhirnya, mereka kembali bersama.
Mau tau isi surat dari savannah untuk john dan surat balasan john untuk savanah? Let's Check It Out..
Dari savannah:
dear john
dua minggu bersama
hanya itu yang diperlukan
dua minggu bagiku untuk jatuh cinta padamu
sekarang terpaut satu tahun perpisahan kita
tapi apa artinya berpisah setahun setelah dua minggu kebersamaan kita?
kau berjanji padaku
janji yang aku tahu akan kau tepati
jadi aku ingin kau menjankikan satu hal lagi untukku selama kita berpisah
ceritakan semuanya tuliskan semuanya john, tulis dibuku catatanmu
ketik kirim lewat e-mail untukku
aku tak peduli
tapi aku ingin tahu semuanya
dengan begitu kita akan selalu bersama walaupun sebenarnya kita tak bersama
dengan begitu kita takkan terasa lama berpisah, sampai kita bertemu lagi
Dari john
dear savannah
aku janji, aku janji akan segera menemuimu
aku janji akan menuliskan surat setiap saat
aku janji akan menceritakan semuanya
bersabarlah butuh waktu yang lama surat ini bisa tiba ditanganmu
kami sudah disebarkan untuk sebuah misi
masalahnya kita tidak bisa menggunakan kode pos setempat
dan tak ada koneksi internet ditempatku
jadi aku akan kirimkan suratnya lewat pos udara
sayangnya aku tak diizinkan untuk mengatakan di mana tepatnya kami berada sekarang
yang bisa ku katakan padamu tempat dimana kami ditugaskan
membuatku sangat merindukan amerika
dan tidak adanya laut di sini membuatku merindukan charleston
dan semua yang ada disekitarku membuat aku merindukanmu
kami sering berpindah tempat jadi sering suratnya datang terlambat
kita harus membuat nomer disurat
dengan begitu kita tahu urutan penulisannya
tapi saat di mana suratnya tiba
itu merupakan hari yang indah
saat suratnya tak datang, bukan hari yang baik, bukan untukmu juga
tapi aku tahu surat itu akan tetap datang, aku yakin itu
Dari savannah
surat nomer 8
dear john
aku kembali ke perkebunanku selama akhir pekan
dan mereka juga punya rumah di sana
aku mengajak alan menunggang kuda hari itu
itu kali pertama ia menaikinya
kau pernah dengar, kalau kuda pernah mencium marabahaya?
merasakan hal-hal buruk?
ku rasa anak autis punya indera itu juga
aku punya sebuah keinginan, sebuah mimpi
aku ingin membuka tempat berkemah musim panas untuk anak autis
aku tak pernah melihatnya seperti sebelumnya
dimana mereka bisa menunggang kuda sesuka mereka
sekali seumur hisup, mereka tak perlu khawatir akan apapun
bagaimana menurutmu? angan-angan belaka?
Dari john
tidak, itu bukan angan-angan belaka
itu mimpi yang sempurna
surat nomer 33
dear savannah
kabar baiknya dalah kami ditugaskan ke tempat baru
walaupun aku masih tak bisa mengatakan di mana tempat itu
kabar buruknya tempat ini membuatku merindukan tempat lama
tapi di sini sedang bulan purnama, yang membuatku memikirkanmu
karena ku tahu apapun yang kulakukan, di manapun aku berada
bulan ini ukurannya akas selalu sama dengan bulan di tempatmu
setengah belahan dunia jaraknya
Dari savannah
dear john
hampir setiap malam aku tidur dengan mengkhawatirkan keaadaanmu
aku ingin tahu di mana kau berada
tapi tidak malam ini, malam ini kau bersamaku
aku mengunjungi ayahmu kemarin
musim panas hampir berakhir dan aku ingin mengunjunginya sebelum kembali ke sekolah
ku harap tak apa-apa
dia memasak makan malam
hari itu hari minggu dan menunya lasagna
dan dia membicarakan tentang koinnya, jadi kami banyak mengobrol
jadi kutanyakan padamu john, di manapun kau berada saat ini
Dari john
dear savannah
ini karena aku berjanji untuk menceritakan segalanya
saat umurku 7 tahun, aku membeli es krim
saat pulang, aku baru menyadari kalau uang sen bukanlah uang sesungguhnya
kau masih ingat indera pada kuda yang kau bicarkan?
ayahku juga punya indera itu
awalnya aku suka memburu koin cacat bersama ayahku
akhirnya kami punya sesuatu yang bisa kami bicarakan
kau tahu sesuatu yang bisa kami kerjakan besama-sama
tapi dia menjadi terobsesi dengan koin itu
kau kenal bagaimana dia, dan aku menjadi remaja, dan kau tahu bagaimana aku
tiba-tiba dia berhenti membahas tentang koin denganku
dan saat itu terjadi, tak ada hal yang bisa kami bicarakan lagi
jadi begitulah ceritanya
aku sangat merindukanmu
Dari savannah
dear john
aku tahu sudah lama aku tak menuliskan surat untukmu
aku sudah menatap kertas kosong ini selama 2 jam terakhir
jika boleh jujur, aku sidah menatap kertas itu selama 2 bulan terakhir
maafkan aku dengan apa yang akan ku katakan berikut ini
dan ketahuilah ini adalah hal terberat yang pernah aku lakukan
hidup tanpa dirimu tak ada artinya
dan aku tak bisa hidup, maafkan aku.
Dari savannah
dear john
sudah hampir 5 tahun sejak aku menulis dengan pulpen
terakhir kali diatas lembaran kertas
ku pikir aku bisa menuliskanmu dan menceritakan semua yang terjadi
sejak terakhir kali aku melihatmu
beberapa minggu setelah kedatanganmu kemari
tim menerima donasi dari orang tak dikenal
donasi yang cukup untuk membiayainya
yang perusahaan asuransi tidak bisa berikan
waktu, waktu akhirnya dia bisa pulang
waktu yang dihabiskan bersama puteranya
waktu untuk mengucapkan selamat tinggal
masalah dengan waktu ini aku telah banyak belajar
apakah dua minggu pertama yang ku habiskan denganmu
atau dua bulan terakhir yang ku habiskan bersamanya
secepatnya waktu selalu bergulir
aku tak tahu di mana tepatnya kau berada di dunia ini, john
tapi aku mengerti kalau aku kehilangan sesuatu sejak lama
tak masalah berapa tahun lagi
aku tahu satu hal yang pasti dan akan selalu terjadi
kita akan ketemu lagi.
Maaf ni kalo bahasa suratnya agak ngawur, maklum nerjemahinnya pake google transkate.
Dear John sebenarnya adalah sebuah novel yang diadaptasi berjudul sama karya novelis asal Amerika Serikat, Nicholas Sparks. Disutradarai oleh Lasse Hallström
0 komentar: